Di era kehidupan modern ini, teknologi digital layar sentuh telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi sebagian pengguna perangkat mobile, baik smartphone maupun tablet. Demikian pula dengan perkembangan aplikasi game yang terus mengalami perkembangan begitu pesat. Bahkan, belakangan ini kerap terlihat anak anak asyik bermain menggunakan smartphone atau tablet tanpa canggung lagi, entah itu bermain game atau menggunakannya sebagai perangkat edukasi.

Berawal dari pengenalan perangkat mobile sebagai sarana edukasi, atau pun sekedar menenangkan anak agar tidak rewel, alat ini dapat mengakibatkan kecanduan bagi anak, apabila tidak dipergunakan dengan bijak. Menurut babycenter.co.uk, para ahli dari perguruan tinggi di Inggris, teknologi layar sentuh dapat menstimulasi perkembangan otak anak, namun intensitas bermain game yang terlalu sering dapat menimbulkan dampak negatif yaitu memicu gangguan konsentrasi, mengurangi nafsu makan, serta menghambat tumbuh kembang anak. Permainan game pada perangkat mobile, tidak melibatkan seluruh panca indera dan fisik. Lebih fatalnya lagi, terlalu sering bermain dengan gadget dapat membuat anak tidak dapat mengontrol emosi dan kurang bersosialisasi dengan lingkungannya.

Pengenalan perangkat layar sentuh sebaiknya harus pada usia yang tepat dengan proporsi waktu yang jelas. Orangtua diharapkan mampu melakukan pengawasan yang baik dan mengenalkan permainan real life, daripada hanya sekedar duduk manis dan bermain game pada gadget. Dengan kata lain, permainan pada game dan real life game harus seimbang, atau bahkan harus lebih banyak real life game nya. Berikan porsi yang tepat dan kedisiplinan waktu yang baik, demi kebaikan masa depan anak anak kita.

So, gunakanlah gadget dengan bijaksana!

- Punky Suratman -