Dalam rangka perayaan pelindung sekolah, Kampus Santa Ursula Bandung mengadakan kegiatan Ursula Fest yang berlangsung dari tanggal 1 – 21 Oktober 2025. Kegiatan diawali dengan pembukaan di unit SMP dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan, di antaranya lomba basket, lomba futsal, fotografi, mewarnai, melukis, menyanyi, fashion show, band, modern dance, balap sepeda, dan ketangkasan.
Selain perlombaan, acara ini juga dimeriahkan oleh pameran UEC (Ursuline Entrepreneurial Challenge) dari tingkat TK, SD, SMP dan Homeschooling Kampus Santa Ursula, penampilan bakat dalam pentas seni dan akhirnya ditutup dengan misa syukur atas seluruh proses dan karya yang telah berjalan.
Tahun ini, Ursula Fest mengusung tema Melukis Masa Depan. Tema ini mencerminkan semangat untuk memberi ruang bagi setiap anak dalam mengembangkan potensi dan talenta mereka - baik dari hard skill maupun soft skill - yang diwujudkan melalui lomba, pameran dan pentas seni.
“Anak-anak juga dilibatkan dalam kepanitiaan agar mereka bisa belajar berorganisasi seperti kerjasama, tanggung jawab, disiplin, dan berkomunikasi,” kata Sr. Magda, selaku ketua Yayasan Prasama Bhakti.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Peserta lomba tidak hanya dari siswa Santa Ursula, tetapi juga dari sekolah lain. Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang semangat sportivitas dan ketekunan. Salah satu peserta, Iyel, murid TK, mengaku belajar banyak dari pengalamannya mengikuti lomba. “Meski belum menang, saya belajar untuk lebih fokus dan terus berlatih agar menjadi lebih baik,” ujarnya polos.
Sementara itu, siswa-siswi SMP yang terlibat sebagai panitia – among tamu, keamanan, dan di bagian registrasi – merasa bangga bisa terlibat. Mereka belajar tentang ketangguhan, tanggung jawab dan menghargai orang lain. Meski ada rasa lelah dan mengalami tantangan saat berhadapan dengan banyak orang, pengalaman itu menjadi bekal untuk masa depan mereka.
Dalam homilinya saat misa penutupan, RD. FX. Wahyu Tri Wibowo (Romo Wahyu) berpesan supaya anak-anak meneladani Santa Ursula yang menggunakan bakat dan potensinya untuk peduli kepada sesama. “Bakat yang baik akan akan berguna bila itu untuk membantu orang lain, misalnya pintar belajar maka ajarilah temanmu yang mengalami kesulitan,”.
Melalui Ursula Fest 2025, siswa-siswi di Kampus Santa Ursula diajak untuk terus menggali potensi dan menumbuhkan semangat pelayanan, agar talenta mereka bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi berkat bagi orang lain. (Arikel juga terdapat di majalah komunikasi)
